TAHAN MELEK-MELEK AN BERKAT ABC MOCCA

Malem ini dikampungku ada sedikit suasana yang berbeda dari hari-hari biasanya, yahhh,,, karena malam ini adalah malam satu suro (1 Muharram), dan di desa tempat ku tinggal masih sangat kental tradisi jawa , bertepatan malam satu suro ini terdapat satu tradisi yang disebut “melek-melek an”, begitu warga di desaku menyebutnya. Tradisi melek-melek an yaitu begadang bersama yang biasanya dilakukan oleh laki-laki dan perempuan, tetapi umumnya banyak dilakukan oleh laki-laki, untuk menghindari musibah katanya.

Dulu waktu aku masih menetap dikampung ini aku termasuk yang paling tahan melek alias begadang, tetapi semenjak aku kuliah dan tinggal di tempatku kuliah aku sudah jarang melek-melek an sehingga malam itu aku terlihat tidak sesegar teman-temanku.

Karena aku tidak ingin merasa malu pada mereka akhirnya aku ijin pulang sebentar pada mereka, kebetulan malam itu acara melek-melek an bertempat dirumah salah seorang temanku yang rumahnya tidak terlalu jauh dari rumah ku.

Sebelum sampai dirumah, aku mampir di sebuah warung dan membeli satu kemasan “ABC Mocca”. Sesampai di rumah, kuseduh “ABC Mocca” yang telah kubeli, dan aku mulai menikmati aroma dan rasa kopi yang begitu nikmat, aku memang sudah tidak asing lagi dengan hal itu, karena aku selalu menikmatinya disaat-saat tertentu. Tak terasa aku sudah menghabiskan segelas kopi “ABC Mocca” yang tadi kubeli.

Setelah itu, aku kembali lagi ke tempat teman-temanku yang masih asik ngobrol, ketika melihatku datang salah seorang temanku menegur ku, “ dari mana sob, mau kabur ya ? dah gak tahan lagi ya melek-melek an, mentang-mentang dah jadi orang kota”… Aku pun menjawab “pasti dong… kita liat saja nanti siapa yang ngantuk duluan”. Dan kamipun bergabung dengan teman-teman yang lain yang sedang asik main gaple.

Waktu terus berlalu tak terasa sudah lewat tengah malam kami maen gaple, satu persatu teman-teman ku terlihat loyo dan menyingkir untuk tidur, hingga tersisa tiga orang (Aku dan 2 temanku), karena sudah tidak asik lagi akhirnya kamipun memutuskan untuk bubar, sebelum bubar teman yang mengejekku tadi berkata lagi” wahh ternyata kamu masih seperti yang dulu sob, masih jago begadang, hebat deh kamu”. Akupun merasa bangga dengan pujiannya, padahal dia tidak tau dibalik itu aku meiliki resep rahasia sehingga tahan melek-melek an, yahh sahabat sejatiku “ABC Mocca”, yang telah mebantuku menghilangkan rasa malu di depan teman-temanku. Terimakasi “ABC Mocca”.